PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyambut baik rencana dibukanya program studi (Prodi) di Luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Langkah tersebut, kata Mahyeldi, bisa menjadi solusi bagi sektor pendidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
PSDKU yang akan dibuka UNP di Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Menurutnya, program tersebut sesuai dengan kebutuhan daerah.
Pertama, terbatasnya jumlah tenaga pendidik (tendik) atau guru yang mau mengabdi di daerah tersebut dan yang kedua, jauhnya jarak antara fasilitas pendidikan dengan pemukiman masyarakat.
“Hadirnya PSDKU UNP, saya rasa akan menjadi salah satu solusi untuk penguatan sektor pendidikan di Mentawai. Selama ini yang menjadi permasalahan utama adalah, jumlah tenaga pendidik yang terbatas dan akses fasilitas pendidikan yang jauh, ” katanya, Jumat (23/2/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, ke depan anak-anak Mentawai tidak lagi harus ke Kota Padang untuk mengenyam pendidikan tinggi karena di sana sudah ada.
Selain itu, para lulusan PGSD itu nantinya juga bisa diserap sebagai tenaga pendidik, sehingga Kepulauan Mentawai tidak lagi terbelenggu oleh terbatasnya tenaga pendidik yang mau mengabdi di daerahnya.
“Artinya banyak keuntungan yang didapat Mentawai dengan dibukanya PSDKU UNP untuk Prodi PGSD ini, ” katanya.
Pembukaan PSDKU UNP tersebut, juga sejalan dengan semangat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar yang tertuang jelas dalam program unggulan tahun 2021 hingga 2026 untuk menghadirkan pemerataan pendidikan di Sumbar.
Pembukaan PSDKU UNP itu akan diresmikan Gubernur Mahyeldi pada Rabu (29/2/2024) mendatang. Bersamaan dengan digelarnya rapat koordinasi lintas instansi yang digagas Pemprov Sumbar di Kabupaten Kepulauan Mentawai. (rdr)